Minggu, 28 September 2014

Daya Listrik

Listrik dapat dilihat dari gejala -gejala yang ditimbulkannya ,seperti setrika listrik bisa menjadi panas,lemari es bisa menjadi dingin,dan lain sebagainya .
Alat - alat listrik tidak akan bekerja dengan baik tanpa adanya tenaga listrik .Besarnya tenaga listrik yang dibutuhkan oleh suatu alat listrik ditentukan oleh lamanya penggunaan alat listrik tersebut.
Tenaga listrik yang digunakan oleh suatu alat listrik dalam waktu satu detik biasanya disebut dengan Daya Listrik yang satuannya dinyatakan dengan Watt.Yang rumusnya dapat dituliskan sebagai berikut :
P = I  x E atau P = I x V  dimana P = Daya Listrik ( Watt )    E atau V = tegangan ( Volt )  I = arus listrik ( Ampere )



Hukum Ohm

    Berhubungan dengan tahanan listrik maka kita akan mengulas hukum Ohm.Seperti pada posting sebelumnya bahwa sebenarnya gerak elektron -elektron dalam penghantar tidak dapat mengalir dengan kemampuan sendiri ( tidak dapat leluasa bergerak ).Harus ada gaya penggerak untuk mendorong agar elektron-elektron tetap berjalan di sekeliling mengalirnya arus listrik pada suatu penghantar.Gaya tersebut disebut dengan Gaya Gerak Listrik disingkat dengan GGL.Gaya Gerak Listrik ini disediakan oleh alat -alat sumber tegangan seperti ACCU,Bateray,Generator,atau sumber tegangan listrik lainnya.
    Disamping itu kita perlu ingat bahwa setiap penghantar listrik mempunyai perlawanan terhadap aliran atau gerakan elektron -elektron,dan berarti pula perlawanan ini membatasi aliran arus listrik.
    George Simon Ohm seorang ilmuwan kebangsaan Jerman menyatakan " Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung - ujung penghantar ,asal suhu penghantar tetap".
pernyataan itu disebut dengan Hukum Ohm.Hukum Ohm dapat kita tulis menjadi rumus sebagai berikut :

I = E /  R atau I = V / R dimana I = kuat arus ( Ampere )  E atau V  = tegangan ( Volt )  R = tahanan atau hambatan ( R )


Tahanan Listrik

    Pada prinsipnya arus listrik pada penghantar tidak bebas mengalir begitu saja .Arus listrik mendapatkan perlawanan dari bahan penghantar yang dipergunakan.Perlawanan yang diberikan oleh berbagai jenis penghantar berbeda beda.
    Bila perlawanan itu besar terhadap arus listrik ,maka arus listrik yang mengalir menjadi kecil.Besar kecilnya perlawanan dipengaruhi oleh beberapa faktor .Faktor -faktor tersebut antara lain :
- Panjang penghantar
- Luas penampang penghantar
- Jenis bahan penghantar
- Suhu ( temperatur ) penghantar

    Perlawanan penghantar diberi simbol ( R )dengan satuan Ohm.


Arus listrik

    Arus listrik akan terjadi apabila adanya tegangan listrik.Arus listrik mengalir berlawanan dengan arah gerak elektron (mengalir dari potensial tinggi ( A ) ke potensial rendah ( B ).
     Sedangkan besarnya kuat arus listrik mengalir kita nyatakan dalam coulomb per detik.Coulomb per per detik disebut juga dengan Ampere .
     Apabila ada pernyataan bahwa kuat arus yang mengalir sebesar 15 Ampere,berarti setiap detik mengalir muatan listrik sebesar 15 coulomb,demikian seterusnya.
      Banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap detik melalui penghantar disebut dengan kuat arus listrik .Kuat arus listrik dinyatakan dengan simbol ( I ). Jadi I = Q / t dimana I = kuat arus listrik ( Amp ), Q = muatan listrik ( coulomb ),t = waktu ( detik ) .
      Kuat arus listrik diukur dengan alat yang bernama Ampere meter.
Berikut pemasangan ampere meter dan volt meter

Tegangan Listrik

   Seperti pada posting sebelumnya karena salah satu sebab elektron -elektron itu akan keluar dari atom dan elektron- elektron ini akan bergerak apabila terjadi perbedaan potensial .Perhatikan gambar di bawah ini
     Pada gambar terdapat dua beda potensial yaitu potensial A dan potensila B.Pada potensial A dikatakan tinggi karena pada potensial A banyak terdapat muatan positiff ( + ) ,bila dibandingkan dengan jumlah elektron -elektronnya  yang lebih sedikit .Sedangkan pada potensial B dikatakan rendah karena jumlah elektron-elektronnya lebih banyak dibandingkan jumlah muatan positifnya ( + )
     Apabila kedua potensial ini dihubungkan dengan sebuah penghantar ,maka elektron-elektron akan mengalir dari potensial B ke potensial A.Begitu sebaliknya yaitu muatan positif akan mengalir dari potensial A ke potensial B.Keadaan ini akan terus berlangsung sampai kedua potensial tersebut dalam keadaan netral.
     Mengalirnya elektron-elektron dari potensial rendah ( B )ke potensial tinggi ( A ) disebut dengan tegangan listrik.Alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik dipergunakan Volt Meter.Volt Meter ini digunakan untuk mengukur besarnya tegangan pada kedua ujung kawat penghantar pada sumber tegangan
dengan satuan Volt.

Teori Elektron

       Teori elektron sampai sekarang ini yang dianggap benar adalah teori elektron yang ditemukan oleh Ruther Ford.
       Adapun Rumusan dari teori elektron tersebut adalah sebagai berikut :
- Suatu benda atau zat baik itu padat,cair,maupun gas terdiri dari molekul-molekul,dan molekul-molekul ini adalah bagian terkecil benda yang masih mempunyai sifat dari benda itu sendiri atau benda asalnya.
- Molekul-molekul ini apabila dengan cara reaksi kimia akan dapat dipisahkan lagi menjadi bagian yang kecil yang dinamakan atom.Atom ini adalah bagian yang terkecil dari benda yang sudah tidak dapat dipisahkan lagi walaupun dengan cara reaksi kimia.
- Walaupun sudah tidak dapat dipisahkan lagi,tetapi atom tersebut mempunyai bagian-bagian ,bagian-bagian dari atom tersebut adalah inti atom yang bermuatan positif ( + ) dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif ( - )
- Atom dikatakan netral ( tidak bermuatan ) apabila jumlah muatan inti atom sama dengan jumlah muatan elektron -elektron yang mengelilinginya,dimana inti atom bermuatan positif dan elektron-elektronnya bermuatan negatif.
- Karena suatu hal mungkin karena digosok atau diputar satu atau lebih elektron-elektron dapat meninggalkan atomnya.Dengan demikian atom ini kelebihan muatan positif dan atom ini juga disebut atom bermuatan positif.
- Begitu juga sebaliknya karena peristiwa diatas memungkinkan juga atom menerima satu atau lebih elektron-elektron dari luar,dengan demikian atom ini kelebihan elektron dan atom ini disebut atom bermuatan negatif.